Dupont Lover – Di antara berbagai merek mewah yang bertebaran, nama ST Dupont menempati posisi unik. Selama lebih dari 150 tahun, merek asal Prancis ini telah menjadi simbol prestise, keanggunan, dan kecanggihan. Namun, di balik korek api yang ikonik dan pena yang dibuat dengan presisi tinggi, terbentang sebuah kisah tentang inovasi, ketahanan, dan dedikasi yang sering kali luput dari perhatian. Ini adalah perjalanan tak terungkap di balik simbol prestise ST Dupont.
Semua bermula pada tahun 1872, ketika Simon Tissot-Dupont mendirikan sebuah bengkel kecil di Paris. Awalnya, ia membuat koper dan tas perjalanan mewah untuk kaum elite. Permintaan akan produk berkualitas tinggi sangat besar, dan keahlian Simon dalam memilih bahan terbaik serta perhatiannya pada detail segera menjadikannya favorit di kalangan bangsawan dan orang kaya. Produknya bukan hanya fungsional, tetapi juga karya seni yang mencerminkan status sosial penggunanya.
Perang Dunia I dan Depresi Besar membawa tantangan besar bagi bisnis ST Dupont. Untuk bertahan, perusahaan harus berinovasi. Pada tahun 1929, mereka menerima pesanan istimewa dari seorang jutawan Amerika untuk membuat tas perjalanan dengan kotak rias yang terintegrasi. Pesanan ini memicu ide untuk membuat aksesori yang lebih kecil dan personal.
Titik balik terjadi pada tahun 1941, ketika S.T. Dupont menerima permintaan dari maharani India untuk membuat 100 tas kecil yang berisi korek api emas. Permintaan ini memicu pengembangan korek api gas portabel pertama yang legendaris, yang kemudian dikenal sebagai S.T. Dupont Ligne 2. Korek api ini tidak hanya fungsional, tetapi juga menjadi penanda status sosial, terutama di kalangan para pejabat dan selebriti.
S.T. Dupont tidak pernah menghentikan inovasinya. Mereka adalah pelopor dalam penggunaan lak Cina alami, sebuah teknik kuno yang membutuhkan keahlian luar biasa, untuk memberikan lapisan yang sangat halus dan tahan lama pada produk mereka. Mereka juga mengembangkan sistem mekanis yang canggih untuk pena dan korek api yang menjamin kinerja sempurna selama bertahun-tahun.
Yang paling terkenal adalah bunyi “cling” yang khas dari korek api Ligne 2. Suara ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari perhitungan presisi dalam proses perakitan, di mana setiap bagian disesuaikan dengan toleransi yang sangat kecil. Bunyi ini menjadi tanda tangan akustik, sebuah detail kecil yang membedakan produk asli S.T. Dupont dari tiruannya.
Baca juga: “Kesalahan Tattoo yang Paling Sering Terjadi, Jangan Sampai Kamu Jadi Korban!“
Saat ini, ST Dupont terus menjunjung tinggi warisan keahlian dan inovasi yang telah dibangun sejak awal. Setiap produk, dari pena, korek api, hingga aksesori kulit, dibuat dengan tangan oleh para pengrajin ahli di pabrik mereka di Faverges, Prancis.
ST Dupont bukan hanya sekadar merek; ini adalah warisan. Setiap produk menceritakan kisah tentang komitmen terhadap kualitas, inovasi tak terduga, dan seni yang tak lekang oleh waktu. Itulah mengapa S.T. Dupont tetap menjadi pilihan bagi mereka yang menghargai cerita, bukan hanya produknya.