Dupont Lover – Di dunia barang mewah, kejutan terbaik sering datang dari kolaborasi lintas disiplin. Salah satu contohnya adalah kolaborasi antara rumah jam tangan Swiss, Franck Muller, dan produsen korek api mewah asal Prancis, St Dupont. Apa jadinya jika ketepatan waktu dan nyala api elegan disatukan dalam satu benda fungsional? Jawabannya: Master Lighter, korek api mewah pertama yang menggabungkan mekanisme jam tangan asli dalam tubuhnya.
Master Lighter merupakan representasi dari dua dunia yang saling menghormati tradisi, presisi, dan estetika. Di luar, tampak seperti korek api table-top berdesain mewah. Namun di dalamnya, tersembunyi komplikasi jam mekanik yang sepenuhnya fungsional.
Jam tersebut memiliki skeleton dial, lengkap dengan cadangan daya hingga 72 jam. Sungguh mengesankan sebuah mesin waktu mini yang berdetak lembut di balik ruang penyimpanan gas butana. Franck Muller membawa keahliannya dalam horologi tinggi, sementara St Dupont menyempurnakan pengalaman menyalakan api dengan kemewahan.
Baca Juga : St Dupont Bisa Jadi Peluang Investasi: Ramai Diminati Kaum Elite?
Setiap Master Lighter dirakit menggunakan lebih dari 250 komponen, termasuk 181 bagian jam dan 75 bagian korek api. Proses produksinya memakan waktu lebih dari 100 jam, sebagian besar dilakukan dengan tangan. Tubuh korek dihias dengan pola Clous de Paris, salah satu motif tertua dalam dunia perhiasan, serta dilapisi pernis tangan berlapis-lapis yang memberikan kedalaman warna unik.
Ada empat varian warna:
Setiap varian diproduksi hanya 88 unit, menjadikannya barang langka dan buruan para kolektor barang mewah.
Keunggulan Kolaborasi St Dupont x Franck Muller bukan hanya visual, Pengguna akan langsung mengenali suara “cling” khas St Dupont saat tutupnya dibuka sebuah nada elegan yang selama ini menjadi simbol eksklusivitas. Lalu ada juga kenikmatan melihat jarum jam bergerak perlahan di tengah struktur korek api, menyatu dalam harmoni yang tak biasa.
Mekanisme winding-nya bekerja seperti jam mekanik pada umumnya. Tak ada baterai. Hanya putaran manual yang memberi daya. Dan meskipun fungsinya tetap sebagai korek api, penambahan komplikasi jam ini menjadikan Master Lighter sebagai karya seni lebih dari sekadar alat.
Simak juga : 6 Cara Mudah Mengenali Mana Zippo Asli dan Palsu dalam Sekejap
Dengan harga yang ditaksir antara USD 66.000 hingga USD 76.000, Master Lighter dengan cepat masuk ke dalam daftar barang paling eksklusif dalam dunia luxury tools. Ini bukan sekadar benda pakai. Ini adalah artefak yang melampaui fungsinya: penanda status, gaya, dan pengakuan terhadap seni mekanik.
Franck Muller dikenal sebagai “Master of Complications”, dan St Dupont punya reputasi sebagai pengrajin korek api terbaik sejak abad ke-19. Menggabungkan keduanya adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah dan kemajuan.
Kolaborasi semacam ini jarang terjadi. Master Lighter bukan untuk semua orang, tapi justru di sanalah daya tariknya. Ia hadir untuk mereka yang memahami bahwa kemewahan bukan soal harga, tapi tentang cerita di balik setiap komponen, dan bagaimana sentuhan manusia tetap menjadi inti dari teknologi paling canggih.
Jika jam adalah simbol waktu, dan api adalah simbol semangat hidup, maka Master Lighter merupakan persimpangan keduanya di mana gaya, fungsi, dan cerita berpadu menjadi satu objek ikonik.